.:: Habibati ::.

Bismillahirrahmanirrrahim..

Siapa yang Allah cintai..??[to be loved  by Allah is everything]
.:: Orang yang bertakwa ::.
"Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa"(At-taubah 9:4)
.:: Orang yg cepat-cepat bertaubat ::.
"Sesungguhnya Allah menyukai orang yang bertaubat dan menyukai orang yang menyucikan diri"(Al-Baqarah 2:222)
.:: Orang yang adil ::.
"Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berlaku adil"(Al-Mumtahanah 60:8)
.:: Orang yang bertawakal ::.
"Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad,maka bertawakallah kepada Allah.Sesungguhnya Allah menyukai orang yang bertawakal kepadanya.(Ali Imran 3:153)
.:: Orang yang berbuat kebaikan ::.
"Dan berbuat baiklah,sesungguhnya Allah menyukai orang yang berbuat baik." (Al-baqarah 2:195)
.:: Orang berjuang pada jalan Allah ::.
"Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang di jalanNya dalam keadaan teratur seakan-akan mereka sebuah bangunan yang tersusun kukuh.(Ass-Saff 61:4)

*************

Ana masih ingat,pertengahan tahun sebelum nie ana banyak menerima customer[rakan-rakan] yang bertanya dan meluahkan apa yang mereka rasa.. Kebiasaannya soal cinta.. Aduhai,ana sudah bergelar doktor waktu itu..bukan ortopedik atau kardiologi,tapi Doktor Cinta..haha..Diorang salah jumpa orang sebenarnya tapi nak buat camne,ana memang sedia nak mendengar dan meluahkan pendapat waktu itu..

Ana rasa tidak perlu ana huraikan perbincangan ana dengan mereka,tetapi secara konklusinya TO BE LOVED BY ALLAH IS EVERYTHING..!! Cintailah Ilahi..Yang Maha Esa.. Fitrah unutk mencintai memang perkara yang biasa.. Tapi andai kasih Allah itu kita perolehi,cinta yang lain pasti akan menyusul.. Ana cuma boleh pesan[juga kepada diri ini] satu perkara kepada mereka yang bertanya..
"Jodoh itu bukan proses mencari,tapi proses menjadi..menjadi muslimin dan muslimah solehah.."

Comments

  1. love ur post...truskn berdakwah dan istiqamah wahai tabib mahabbah....

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Belajar Perlu Berguru

Umur bertambah,Usia berkurang

Mengapa wujud istilah bosan?